PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 11 awak kapal selam nuklir USS Connecticut milik Amerika Serikat mengalami luka-luka usai menabrak objek tak dikenal di Laut Natuna Utara pada Sabtu, 2 Oktober 2021 lalu.
Namun, Armada Pasifik AS (US Pacific Fleet) mengatakan kondisi kapal selam itu saat ini aman dan stabil usai terjadi kecelakaan tabrakan saat menyelam.
Kapal selam serang kelas Seawolf bertenaga nuklir juga menyebutkan sistem propulsinya tidak terpengaruh dan "beroperasi penuh".
Baca Juga: Aksi Marah-Marah Mensos Risma Tuai Sorotan, Pihak Istana Membela: ya Manusiawi
"Kapal selam serang cepat kelas Seawolf USS Connecticut (SSN 22) menabrak sebuah objek saat tenggelam pada sore hari 2 Oktober, saat beroperasi di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik,” kata pernyataan dari Armada Pasifik Angkatan Laut AS, dikutip dari Sky News, Jumat, 8 Oktober 2021.
"Keselamatan awak tetap menjadi prioritas utama Angkatan Laut. Tidak ada cedera yang mengancam jiwa," tambah pernyataan itu.
Para pejabat Angkatan Laut AS mengatakan dua awak menderita luka sedang dan sembilan luka ringan, seperti memar dan goresan.
Mereka mengatakan kapal selam itu menuju pelabuhan di Guam setelah insiden itu, dan tidak diumumkan lebih awal untuk menjaga keamanan operasional.
Pihak Angkatan Udara AS juga tidak merinci lokasi kecelakaan tersebut. Selain itu, belum diketahui dengan jelas objek apa yang ditabrak kapal selam itu.