PIKIRAN RAKYAT - Negara-negara Asia Tenggara akan mengundang perwakilan non-politik dari Myanmar ke pertemuan puncak regional bulan ini pada Sabtu, 16 Oktober 2021.
Pemanggilan perwakilan Myanmar ini untuk menyampaikan penghinaan yang sebelumnya tak pernah terjadi pada pemimpin militer yang memimpin kudeta terhadap pemerintah sipil terpilih pada Februari.
Keputusan yang diambil oleh para menteri luar negeri dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) terhadap Myanmar di pertemuan darurat menandai langkah berani mereka yang langka.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar Bhayangkara FC vs Persib di BRI Liga 1
Disampaikan Kementerian luar negeri Singapura mengatakan, keputusan untuk tidak mengundang kepala Junta Min Aung Hlaing ke pertemuan merupakan hal yang sulit.
Namun, dia menyatakan langkah itu diperlukan demi menegakkan kredibilitas ASEAN.
Pernyataan itu mengutip kurangnya kemajuan yang dibuat dalam memulihkan perdamaian di Myanmar yang telah disepakati junta dengan ASEAN pada bulan April.
Baca Juga: Juara PON, Ridwan Kamil Ingin Jawa Barat juga Juara STQH Nasional
Seorang juru bicara pemerintah militer Myanmar menyalahkan adanya intervensi asing mengenai keputusan tersebut.