PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru yang diterbitkan Israel menemukan dosis ketiga vaksin Covid-19 menghasilkan antibodi penetralisir hingga 50 kali lipat lebih banyak.
Hasil tersebut ditemukan pada petugas kesehatan setelah mengambil dosis ketiga vaksin Covid-19 selang delapan bulan setelah dosis kedua.
Laporan yang diterbitkan hari ini di jurnal Lancet Microbe memberikan rincian penelitian yang meneliti 346 petugas kesehatan sehat yang menggunakan dosis ketiga dari vaksin Covid-19 Pfizer.
Baca Juga: Korban Dugaan Asusila Oknum Kapolsek Parigi Ingin Proses Hukum Berjalan: Tidak Ada Kata Damai
Penulis utama laporan ini adalah Esther Saiag dan dan Dr David Bomve dari Tel Aviv Sourasky Medical Center.
Saiag mengatakan kepada surat kabar terkemuka Israel, "Petugas kesehatan sangat unik," menambahkan bahwa mereka cenderung lebih sehat dan lebih aktif daripada orang kebanyakan.
Dengan peran penting mereka selama pandemi Covid-19, petugas kesehatan termasuk di antara penerima vaksin pertama di hampir setiap negara.
Baca Juga: Sebut Tantangan Anies Baswedan Berat, Said Didu: Kewenangan di Jakarta, yang Bully Seluruh Indonesia
Sebagian besar orang yang menjadi bagian dari penelitian telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19 sekitar delapan bulan sebelum dosis booster.