PIKIRAN RAKYAT- Perwakilan tinggi Amerika Serikat (AS) di Taiwan, Sandra Oudkirk pada Jumat, 29 Oktober 2021 mengatakan negaranya berkomitmen untuk membantu Taipei mempertahankan diri di tengah meningkatnya ketegangan antara pulau itu dengan China.
Sandra Oudkirk, berbicara kepada wartawan pada konferensi pers pertamanya, menggambarkan hubungan AS dengan Taiwan itu sebagai sesuatu yang "kokoh".
"Amerika Serikat memiliki komitmen untuk membantu Taiwan menyediakan pertahanan dirinya," kata Sandra Oudkirk, yang mengepalai Institut AS di Taipei.
Baca Juga: Rumah Tangga Bak Neraka, Pria di Roma Lebih Pilih Hidup di Penjara Ketimbang Bersama Istrinya
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters, pernyataannya datang ketika ketegangan antara Taiwan dan China meningkat dalam beberapa pekan terakhir ini.
Sementara AS, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan formal dengan pulau yang diklaim China, namun AS adalah pendukung internasional dan pemasok senjata utamanya yang paling penting terhadap Taiwan.
Pemerintahan Presiden Joe Biden telah bergerak untuk menyatakan kembali dukungan itu, yang membuat marah Beijing.
Baca Juga: Kini UMKM Jawa Barat Bisa Go Global
Washington diharuskan oleh undang-undang untuk memberi Taiwan sarana untuk membela diri, tetapi telah lama mengikuti kebijakan "ambiguitas strategis" tentang apakah akan campur tangan secara militer untuk melindungi Taiwan jika terjadi serangan oleh China.