kievskiy.org

Sekjen PBB Mendesak Jenderal Militer Sudan untuk Memperhatikan Aksi Protes dan Membatalkan Kudeta

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres  mendesak para jenderal militer Sudan membatalkan kudeta.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mendesak para jenderal militer Sudan membatalkan kudeta. /Instagram.com/@antonioguterres Instagram.com/@antonioguterres

PIKIRAN RAKYAT- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres pada Minggu, 31 Oktber 2021 mendesak para jenderal militer Sudan untuk membatalkan kudeta terhadap negara itu.

Seruan pembatalan kudeta oleh PBB terhadap jenderal militer itu datang sehari setelah puluhan ribu warga Sudan turun ke jalan dalam protes pro-demokrasi terbesar sejak penggulingan pekan lalu.

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa para jenderal militer Sudan harus "memperhatikan" protes warga pada hari Sabtu tersebut.

Baca Juga: Beredar Video Seorang Pria Mengaku Tanam Microchip saat Vaksin Geger di Medsos, Cek Faktanya

"Saatnya untuk kembali ke pengaturan konstitusional yang sah," kata Sekjen PBB dalam sebuah cuitan, mendesak militer membatalkan kudeta pemerintah Sudan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Washington Post.

Dia merujuk pada kesepakatan pembagian kekuasaan yang membentuk pemerintahan militer-sipil bersama setelah penggulingan otokrat lama Omar al-Bashir dan pemerintah Islamnya pada April 2019.

Antonio Guterres menyatakan keprihatinannya tentang kekerasan terhadap pengunjuk rasa pada hari Sabtu, menyerukan agar para pelaku dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga: Akhirnya Dibongkar, Zaskia Gotik Beberkan Alasannya 'Minggat' ke Rumah Orangtua, Kenapa?

Diketahui, setidaknya tiga orang ditembak mati ketika pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa di Omdurman, sebuah kota yang berdekatan dengan ibu kota Khartoum, Sudan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat