kievskiy.org

Seorang Pria Tewas Kehabisan Darah Setelah Ditanduk di Festival Lari Banteng di Spanyol

Ilustrasi. Seorang pria berusia 55 tahun tewas setelah berulang kali diserang dan ditanduk banteng dalam festival lari banteng di Onda, Spanyol.
Ilustrasi. Seorang pria berusia 55 tahun tewas setelah berulang kali diserang dan ditanduk banteng dalam festival lari banteng di Onda, Spanyol. /Reuters/Joseba Etxaburu Reuters/Joseba Etxaburu

PIKIRAN RAKYAT- Seorang pria di Spanyol dilaporkan tewas setelah ditanduk pada acara festival lari banteng di Onda.

Berdasarkan pernyataan dewan kota, pria berusia 55 tahun itu tewas setelah berulang kali diserang oleh seekor banteng pada Sabtu di festival Onda, Spanyol timur.

Menurut layanan darurat, pria yang ditanduk banteng pada festival di Spanyol itu menderita luka di kaki kirinya dan luka di bagian kepala, hingga akhirnya tewas kehabisan darah karena luka-lukanya.

Baca Juga: Diduga Konsumsi Obat Kuat, Pria di Jambi Tewas di Kamar Tidur Rumah Makan

Sementara banteng itu menyerang pria malang tersebut, peserta lain di festival telah berusaha untuk mengalihkan perhatian hewan itu tetapi tidak berhasil.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Sky News, layanan darurat itu memaparkan, terlepas dari upaya medis untuk merawatnya, pria itu meninggal di rumah sakit setelah mengalami pendarahan dari luka di paha kirinya yang melubangi arteri.

Diketahui, kematian itu merupakan kematian pertama di Spanyol sejak acara lari banteng dilanjutkan setelah pelonggaran pembatasan Covid-19 di negara itu.

Baca Juga: Anak Buah Erick Thohir Sebut Kemacetan Lalu Lintas Bukti Pemerintah Sukses Atasi Covid-19

Hal itu terjadi menyusul beberapa insiden cedera serius di festival lari banteng lainnya di Spanyol.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat