kievskiy.org

Covid-19 Tidak Menginfeksi Sel Otak, Studi Baru Ungkap Potensi Kerusakan Penciuman Lebih Ringan

Sebuah studi baru 'cukup berani' menyebut jika Covid-19 tidak menyerang sel otak.
Sebuah studi baru 'cukup berani' menyebut jika Covid-19 tidak menyerang sel otak. /Pixabay/PixxlTeufel

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Cell mengungkap, virus corona penyebab Covid-19 tidak menginfeksi sel otak manusia.

Temuadn dalam studi baru ini meningkatkan harapan, bahwa potensi kerusakan indera penciuman akibat Covid-19 lebih dangkal atau ringan dan reversibel daripada yang ditakuti sebelumnya.

Tentunya, studi baru ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang menyebut Covid-19 dapat menginfeksi neuron di membran yan melapisi ceruk atas hidung.

Baca Juga: Viral Grup Fetish Ibu Hamil di Media Sosial, Netizen Geram

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, membran yang disebut mukosa penciuman ini adalah tempat virus corona pertama kali mendarat ketika dihirup.

Di dalam mukosa tersebut terdapat neuron sensorik penciuman (OSN) yang memiliki tanggung jawa untuk memulai sensasi penciuman.

Keduanya sangat terjalin erat dengan semacam sel pendukung lainnya yang lebih lanjut disebut dengan sel sustentacular.

Dalam studi baru, peneliti Belgia dan Jerman mengklaim bahwa virus menginfeksi sel sustentacular tetapi tidak pada OSN.

Baca Juga: Perubahan Iklim Ancam Kepunahan Komodo, Pihak Kebun Binatang Harapkan Perhatian Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat