kievskiy.org

Australia Tuding Tindakan China 'Mengkhawatirkan' dan Tidak Sesuai Retorika

Ilustrasi - Menteri Pertahanan Australia menuding bahwa tindakan dan kata-kata dari China tidak sesuai retorika yang membuat situasi mengkhawatirkan.
Ilustrasi - Menteri Pertahanan Australia menuding bahwa tindakan dan kata-kata dari China tidak sesuai retorika yang membuat situasi mengkhawatirkan. Pixabay/SW1994

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan Australia mengatakan bahwa tindakan mengkhawatirkan dari China tidak sesuai dengan retorika mereka yang mempromosikan pedamaian dan kemakmuran di kawasan Laut China Selatan.

Pernyataan Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton ini setelah sebuah kapal angkatan laut China terlacak tengah berlayar melalui zona ekonomi eksklusif di negara tersebut pada Jumat, 26 November 2021.

Dia menyatakan kalau militerisasi China di Laut China Selatan, kemudian agresi pada Taiwan baru-baru ini, dan juga pengenalan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong sebagai contoh tindakan China yang bertentangan dengan retorika.

Baca Juga: Jabarkan soal Hak Asuh Gala Sky Menurut Hukum Islam, Gus Miftah: yang Berhak Orang yang Paling Dekat

"Kita semua akrab dengan klaim yang sering dilakukan pemerintah China kalau mereka memiliki komitmen untuk menjaga perdamaian, kerja sama, dan pembangunan," katanya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Namun, dia mengungkapkan, bahwa pihaknya menjadi saksi kalau kata-kata dan tindakan yang dilakukan tidak saling sinkron, berbeda dari kenyataan yang ada.

"Kami telah mengamati dengan cermat, ketika pemerintah China terlibat dalam kegiatan yang tampak makin mengkhawatirkan," ujarnya.

Baca Juga: Lemas dengar Pernyataan Rizky Billar, Lesti Kejora Akui Siap Jadi Orangtua Tunggal, Kenapa?

Kedutaan Besar China di Canberra mengatakan Peter Dutton telah mendistorsi kebijakan luar negara bambu, menyesatkan warga Australia, dan seakan 'mengipasi' konflik, serta perpecahan antara masyarakat dan negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat