PIKIRAN RAKYAT - Afrika Selatan baru-baru ini mengeluh sedang dihukum karena telah berhasil melakukan deteksi dini Covid-19 varian Omicron yang memiliki banyak mutasi hingga 32 kali.
Hukuman yang dimaksud Afrika Selatan adalah sejumlah larangan perjalanan dan pembatasan yang diberlakukan negara lain karena varian Omicron membuat negara terancam.
Meskipun mengeluh dihukum, Afrika Selatan justru mendapatkan pujian selangit dari Amerika Serikat (AS) karena berhasil deteksi dini Covid-19 varian Omicron.
Afrika Selatan dipuji AS karena langsung membagikan informasi kepada dunia, sekaligus menampar China terkait penanganan wabah asli Covid-19 pada Desember 2019 lalu.
Baca Juga: Soal Reuni 212, Wagub Jakarta Ahmad Riza Patria Sebut Izin Keramaian Wewenang Polda Metro Jaya
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara dengan menteri hubungan internasional dan kerja sama Afrika Selatan, Naledi Pandor,
Mereka membahas kerja sama dalam memvaksinasi orang-orang di Afrika terhadap Covid-19, kata Departemen Luar Negeri.
"Sekretaris Blinken secara khusus memuji para ilmuwan Afrika Selatan untuk identifikasi cepat varian Omicron dan pemerintah Afrika Selatan untuk transparansi dalam berbagi informasi ini, yang harus menjadi model bagi dunia," kata pernyataan itu, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Pertama di bawah Donald Trump dan sekarang di bawah Presiden Joe Biden, Amerika Serikat telah berulang kali mengkritik China karena tidak mengungkapkan asal usul virus corona.