kievskiy.org

Paus Fransiskus Kunjungi Yunani untuk Temui Pengungsi, Disambut Anak dari Afrika dan Filipina

Paus Fransiskus mengunjungi Yunani untuk bertemu dengan para migran dan pengungsi yang melarikan diri dari negara mereka.
Paus Fransiskus mengunjungi Yunani untuk bertemu dengan para migran dan pengungsi yang melarikan diri dari negara mereka. /Reuters Paul Haring Reuters Paul Haring

PIKIRAN RAKYAT - Paus Fransiskus tiba di Athena dalam kunjungan keduanya ke Mediterania dengan tujuan menarik perhatian para migran dan pengungsi pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Setelah mengunjungi Siprus selama dua hari, Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke Yunani, yang menjadi salah satu titik masuk utama pengungsi ke Uni Eropa.

Daerah Uni Eropa kerap menjadi tujuan dari para pencari suaka atau pengungsi yang merlarikan diri dari perang dan tanah airnya yang dilanda kemiskinan di Timur Tengah, Asia, dan Afrika.

Paus Fransiskus disambut saat turun dari pesawat oleh anak-anak kecil yang mengenakan pakaian tradisional Yunani, serta seorang anak laki-laki dari Afrika dan seorang gadis Filipina.

Baca Juga: Katakan Selamat Tinggal pada Perut Buncit! Ikuti 4 Langkah Sederhana untuk Basmi Lemak Jahat

Selama ini, Paus Fransiskus telah menjadikan pembelaan para migran dan pengungsi sebagai landasan dari kepausannya.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Sabtu, 4 Desember 2021, akan melakukan perjalanan ke Pulau Lesbis untuk kedua kalinya pada Minggu besok.

Tujuannya adalah untuk berkunjung ke pusat penerimaan migran yang didirikan usai kamp Moria terkabar habis tahun lalu.

Sebelumnya ketika berkunjung pada 2016, Paus sempat melalui Moria, sebuah kamp yang dikecam oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat