kievskiy.org

Aksi Nekat Pria Memaku Alat Kelamin di Trotoar Rusia setelah Dapat Wahyu dari Roh Digagalkan

Dokumentasi: Artis Petr Pavlensky memakukan dirinya ke batu pavestone dengan alat kelaminnya sebagai bagian dari pertunjukan seni sebagai protes atas apa yang dia lihat sebagai sikap apatis dalam masyarakat Rusia kontemporer, Moskow, 10 November 2013.
Dokumentasi: Artis Petr Pavlensky memakukan dirinya ke batu pavestone dengan alat kelaminnya sebagai bagian dari pertunjukan seni sebagai protes atas apa yang dia lihat sebagai sikap apatis dalam masyarakat Rusia kontemporer, Moskow, 10 November 2013. /Reuters/ Maxim Zmeyev

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria setengah telanjang ditangkap oleh polisi karena mencoba memakukkan alat kelaminnya ke trotoar ikonik Moskow, Rusia, yakni Lapangan Merah (Red Square).

Pria berusia 24 tahun itu kemudian ditangkap oleh petugas keamanan, lalu kemudian dirujuk untuk mendapat pemeriksaan psikologis.

Dilaporkan media Rusia, RIA Novosti, ketika polisi mendekatinya, petugas melihat pria itu bersenjatakan palu dan sekrup.

Pelaku diduga melakukan perjalanan sekitar 20 kilometer dari kota asalnya, Dolgoprudny. Dia menanggalkan pakaiannya, datang dengan maksud memakukkan organ reproduksinya ke batu paving.

Baca Juga: Satu Jam Tatap Matahari Tanpa Berkedip, Kondisi Mata Pensiunan di India Bikin Tercengang

Untungnya, petugas keamanan sigap turun tangan sebelum dia hendak menuntaskan aksinya tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Rt.com, ketika ditanya tentang motifnya, pelaku mengatakan bahwa dia sebelumnya telah melakukan ritual misterius dan menerima "wahyu" dari roh.

Wahyu dari roh tersebut memintanya untuk pergi ke Kremlin dan memakukkan alat kelaminnya ke tanah.

Baca Juga: Isi Pesan WhatsApp Doddy Sudrajat ke Fuji Bocor, Perlakuan Ayah Vanessa Angel Tuai Kecaman

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat