PIKIRAN RAKYAT - Otoritas obat China telah memberikan persetujuan darurat untuk perawatan khusus pertama negara terhadap Covid-19, yaitu perawatan antibodi monoklonal.
Perawatan untuk pasien Covid-19 tersebut ditemukan dalam uji klinis di mana secara signifikan mengurangi rawat inap dan kematian di antara pasien berisiko tinggi.
Langkah ini dilakukan ketika regulator di seluruh dunia memberikan lampu hijau untuk perawatan, terutama untuk kelompok berisiko tinggi di tengah kekhawatiran atas Covid-19 varian Omicron dari Afrika Selatan.
China juga bergulat dengan semakin banyak penelitian yang menunjukkan vaksinnya memiliki tingkat kemanjuran yang lebih rendah daripada banyak vaksin yang dibuat di luar negeri.
Baca Juga: Jalani Gladi Bersih untuk Pelantikan ASN Polri, Novel Baswedan: Kehadiran Kami Bisa Membawa Manfaat
Dalam pemberitahuan resmi yang diterbitkan Rabu, Administrasi Produk Medis Nasional China mengatakan telah memberikan 'persetujuan darurat' untuk perawatan antibodi monoklonal.
Antibodi monoklonal adalah sejenis protein yang menempel pada protein lonjakan virus corona, sehingga mengurangi kemampuannya untuk memasuki sel-sel tubuh.
Perawatan tersebut melibatkan kombinasi dua obat, diberikan melalui suntikan, dan dapat digunakan untuk mengobati kasus-kasus tertentu yang berisiko berkembang menjadi lebih parah, kata otoritas obat.
Ini dikembangkan bersama oleh Universitas Tsinghua, Rumah Sakit Rakyat Ketiga Shenzhen dan Brii Biosciences.