PIKIRAN RAKYAT - Otoritas kesehatan di Taiwan sedang menyelidiki apakah gigitan tikus diduga menjadi penyebab seorang pekerja laboratorium positif Covid-19.
Pihak berwenang berusaha mencari tahu bagaimana pekerja laboratorium di Academia Sinica, lembaga penelitian terkemuka di Taiwan itu, tertular Covid-19 pada bulan November lalu.
Pejabat kesehatan telah mengonfirmasi bahwa pekerja laboratorium itu telah digigit dua kali oleh tikus yang telah terinfeksi virus.
Pihaknya masih berusaha mencari tahu apakah itu penyebab infeksi atau apakah pekerja itu telah tertular di tempat lain di laboratorium itu.
Baca Juga: Viral Ulama Sebut Habib Diusir 40 Warga Sebelum Erupsi Semeru: yang Usir Kabarnya Hilang Semua
"Apakah itu di tempat kerja atau komunitas. Kami percaya mungkin infkesi dari tempat kerja lebih tinggi karena kami memiliki infeksi yang dikonfirmasi dari komunitas," kata Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian pada Sabtu, 11 Desember 2021.
"Dugaan terinfeksi di tempat kerja, baik itu di kantor atau laboratorium, kami benarkan laboratorium memiliki risiko lebih tinggi. Tetapi apakah infeksi itu dari gigitan (tikus) atau tempat lain, kita perlu menyelidiki lebih lanjut," sambungnya.
Menurut laporan, pekerja laboratorium itu tidak memiliki riwayat perjalanan dan telah menerima dua dosis vaksin Moderna.
Baca Juga: Diberondong Tagihan Utang Vanessa Angel, H Faisal Minta Doddy Sudrajat Tak Sibuk Urus Warisan