PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan di Amerika Serikat (AS) terus memantau penyebaran Covid-19 varian Omicron, di mana mereka menguji air limbah untuk melakukan deteksi dini varian dari Afrika Selatan itu.
Dalam seminggu terakhir, tim peneliti di California mengumumkan bahwa mereka telah menemukan jejak varian Omicron di fasilitas pengolahan limbah di seluruh negara bagian, menunjukkan bahwa varian Omicron sudah ada di beberapa kota.
Tim dari Sewer Coronavirus Alert Network (SCAN), sebuah kolaborasi antara pejabat kota dan ilmuwan di universitas termasuk Stanford, menemukan bahwa air limbah di Sacramento dan Merced mengandung bukti varian Omicron.
"Ini tentu saja menunjukkan, meskipun kami belum memiliki kasus klinis yang dilaporkan di negara-negara tersebut, bahwa ada virus yang beredar di sana," kata Dr Erica Pan, ahli epidemiologi negara bagian California.
Baca Juga: Ringkasan Film The Ice Road, Sopir Truk dalam Misi Penyelamatan
Kasus varian Omicron pertama yang dikonfirmasi di California ditemukan minggu lalu dan pihak berwenang di seluruh negeri khawatir bahwa varian baru dapat menyebar luas di AS seperti di negara-negara seperti Afrika Selatan dan Inggris.
Beberapa negara dan negara bagian AS telah beralih ke pengujian air limbah sebagai ukuran awal apakah varian tersebut ada di masyarakat.
Pejabat kesehatan Colorado mengumumkan pada hari Selasa bahwa para peneliti telah menemukan jejak varian Omicron dalam air limbah yang kemungkinan mengindikasikan lebih dari satu kasus varian di negara bagian.
Departemen kesehatan Houston, Texas, mengatakan pada hari yang sama bahwa tes telah mendeteksi varian Omicron di delapan fasilitas pengolahan air limbah di seluruh kota - sekitar seperlimadari total fasilitasnya.