kievskiy.org

Inggris Secara Resmi Konfirmasi Kematian Pertama Diduga Terinfeksi Omicron

Ilustrasi Inggris mengonfirmasi kematian pertama akibat Omicron.
Ilustrasi Inggris mengonfirmasi kematian pertama akibat Omicron. /PIXABAY/geralt PIXABAY/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan kematian pertama akibat Covid-19 varian Omicron di Inggris.

Satu orang yang meninggal karena Omicron itu dikonfirmasi ketika Inggris meluncurkan program suntikan penguat Covid-19 yang ambisius untuk menghentikan penyebaran virus.

Inggris, di antara negara-negara yang paling parah dilanda krisis kesehatan global sejak tahun lalu diyakini sebagai pemerintah pertama yang secara resmi mengumumkan kematian akibat Covid-19 varian baru tersebut.

Pada kunjungan ke pusat vaksinasi di London barat, Johnson mengatakan Omicron menyumbang sekitar 40 persen dari kasus di ibukota Inggris, dan penerimaan rumah sakit meningkat.

Baca Juga: Beda Pengajian 40 Hari Keluarga Vanessa Angel di Ballroom dan Keluarga Bibi Ardiansyah Secara Sederhana

"Sayangnya, setidaknya satu pasien telah dipastikan meninggal dengan Omicron," katanya kepada wartawan, sehari setelah peringatan negara itu menghadapi 'gelombang pasang' infeksi .

Inggris pada hari Minggu membunyikan alarm dengan menaikkan Tingkat Kewaspadaan Covid-19 nasional karena tingkat yang tinggi dan tingkat penularan yang meningkat.

Dalam pidato televisi yang jarang terjadi, Johnson mengatakan tindakan darurat diperlukan untuk mencegah rumah sakit menjadi kewalahan dalam beberapa minggu ke depan.

Semua orang dewasa sekarang akan dapat menerima dosis ketiga vaksin Covid pada akhir Desember setelah pemerintah memajukan tenggat waktu satu bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat