kievskiy.org

Perang Dagang dan Pelemahan Ekspor Tiongkok Terus Picu Harga Minyak Dunia, Pagi Ini Alami Penurunan

Kilang Minyak Balik Papan.*
Kilang Minyak Balik Papan.* /ANTARA Yudhi Mahatma

PIKIRAN RAKYAT - Senin 9 Desember 2019 waktu Amerika Serikat menunjukan adanya penurunan pada harga minyak.

Kondisi ini dipicu oleh penurunan ekspor Tiongkok dalam kurun waktu empat bulan terakhir.

Ini juga menyusul kegelisahan pasar yang sudah khawatir terhadap permintaan global akibat perang dagang antara Washington dan Beijing.

Mengutip dari Reuters pada Senin waktu Amerika Serikat, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari turun 0,25 persen atau setara 14 sen sehingga ditutup pada 64,25 dolar per barel.

Baca Juga: Komentar PDAM Soal Keruhnya Air Baku di Kota Bandung

Situasi ini tentu berbeda dengan tiga minggu yang lalu yang sempat mengalami peningkatan lantaran ada berita bahwa OPEC dan sekutunya akan memperdalam penurunan produksi.

Minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) juga mengalami penurunan sekitra 17 sen atau setara 0,24 persen dan ditutup pada kisaran 59.02 dolar AS per barel setelah sempat naik sekitar tujuh persen minggu lalu pada prospek produksi yang lebih rendah dari OPEC+, yang terdiri dari bebrapa organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen terkait termasuk Rusia.

Dalam jejak pendapat Reuters, pendinginan yang tiba-tiba terjadi setelah data pabean yang dirilis pada hari sebelumnya menunjukan bahwa data ekspor dari Tiongkok mengalami penurunan 1,1 persen dari tahun sebelumnya, tentu membingungkan harapan untuk kenaikan satu persen.

Baca Juga: Lakukan Aksi Heroik, Atlet Filipina Roger Casugay Diapresiasi Presiden NOC Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat