ARAB SAUDI (PR) - Pihak Kerajaan Arab Saudi sudah tidak memisahkan lagi antara pengunjung laki-laki dan perempuan saat makan di sebuah restoran.
Pada Minggu 8 Desember 2019 kemarin, pihak Arab Saudi mengatakan dalam waktu dekat semua restoran di negara tersebut tidak perlu lagi menggunakan pintu masuk yang memisahkan pengunjung berdasarkan jenis kelamin bagi pengunjung restoran.
Sampai saat ini, di dalam restoran, antara keluarga dan perempuan dipisahkan dengan sebuah layar pemisah dari kaum laki-laki.
Baca Juga: 5 Komunitas 'Emak-Emak' Kreatif di Kota Bandung
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC, Kerajaan Arab Saudi sebelumnya memerintahkan setiap kafe, restoran dan tempat-tempat pertamuan lainnya wajib memiliki satu pintu yang terpisah antara laki-laki dan perempuan.
Kebijakan itu akhirnya seiring berjalannya waktu, perlahan mulai ditiggalkan.
Fenomena ini menambah beberapa catatan reformasi sosial yang terjadi secara masif di negara yang kaya akan minyak tersebut.
Baca Juga: Dibanderol Rp 2,5 Juta per Kilogram, Teh Putih Asal Garut Siap Tembus Pasar Internasional
Bahkan di awal tahun ini saja, pihak kerajaan telah mengeluarkan dekrit dengan membolehkan kaum wanita untuk bepergian ke luar negeri tanpa harus mendapatkan izin wali laki-laki.