PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo akan menandatangani kesepakatan energi dan perdagangan senilai 18,8 miliar Dolar Amerika pada kunjungannya ke Abu Dhabi pekan depan.
Perihal penandatanganan kesepakatan energi dan perdagangan tersebut dikatakan oleh jajaran menteri pada Selasa, 8 januari 2020.
Kunjungan tersebut juga termasuk kesepakatan antara Pertamina dengan Abu Dhabi National Oil Co untuk meningkatkan kilang minyak Jawa Barat, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters.
Beberapa kesepakatan lainnya pun telah dibahas selama beberapa waktu, seperti pembelian LPG dari ADNOC oleh Pertamina yang masih dalam tahap awal pembahasan.
Baca Juga: PWI Peduli Berikan Donasi untuk Rekan-rekan Sekretariat Terdampak Banjir
Jokowi akan melakukan penandatanganan pada akhir pekan dalam perjalanan luar negeri pertamanya di tahun ini, setelah terlaksananya kunjungan resmi yang telah dilakukan oleh Pangeran Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan ke Indonesia pada Juli 2020 lalu.
Pasalnya melalui kesepakatan tersebut, Jokowi ingin menarik lebih banyak investor asing untuk membantu menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Dilaporkan terdapat banyaknya perjanjian yang akan diselesaikan selama perjalanan Jokowi ke Abu Dhabi.