kievskiy.org

Almarhum Sultan Oman Qaboos bin Said Berjasa Jembatani AS-Iran Semasa Hidup

SULTAN Oman Qaboos bin Said meninggal dunia, Jumat, 10 Januari 2020. Media negara tidak menyebutkan penyebab kematiannya.*
SULTAN Oman Qaboos bin Said meninggal dunia, Jumat, 10 Januari 2020. Media negara tidak menyebutkan penyebab kematiannya.* /REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Sultan Oman Qaboos bin Said, meninggal dunia Jumat, 10 Januari 2020.

Qaboos meninggal di tengah ketegangan Timur Tengah, yang terjadi dalam aksi saling serang Amerika Serikat dan Iran, 2020.

Namun tahukah Anda, bahwa Sultan Oman sempat berjasa jembatani komunikasi Iran-AS semasa hidupnya.

Baca Juga: Isu Miring dari Uni Eropa tentang Minyak Kelapa Sawit, Jokowi: Hanya soal Strategi Bisnis Saja

Baca Juga: Tak Mau Putrinya Diangkat Jadi Anak oleh Sule, Teddy: Saya Gak Minta

Sultan yang mangkat pada usia 79 tahun itu, menjaga hubungan dengan Teheran dan Baghdad selama Perang Iran-Irak 1980-1988.

Muscat juga menjaga hubungan baik dengan Iran dan Amerika Serikat setelah hubungan diplomatik mereka rontok pada 1979.

Jasa Qaboos, seperti dilansir Reuters, ialah membantu memediasi pembicaraan rahasia AS-Iran pada 2013.

Baca Juga: Tak Cuma Tiongkok, Indonesia Harus Diplomasi dengan Banyak Negara Soal Perairan Natuna

Hasilnya, sebuah pakta nuklir internasional bersejarah dua tahun kemudian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat