PIKIRAN RAKYAT - Seseorang yang mengunggah video dan menyebarkan di internet, proses jatuhnya pesawat Ukraina di Iran pekan lalu, dijebloskan ke penjara.
Pengawal Revolusi Iran, yang juga bertanggung jawab atas serangan roket yang menyebabkan pesawat Ukraina jatuh itu, yang menjebloskan pengunggah video ke penjara.
Hal itu dilaporkan Kantor Berita Fars, dan dilansir Reuters, pada Selasa, 14 Januari 2020 waktu setempat.
Baca Juga: 6 Tips Atasi Susah Tidur bagi Pelajar, dari Membicarakan Masalah hingga Membatasi Layar
Hasil penyelidikan kecelakaan nahas itu nantinya akan diumumkan kepada masyarakat, demikian Fars, tanpa memberikan informasi lainnya.
Pengawal Revolusi Iran bertanggung jawab atas serangan roket yang menyebabkan jatuhnya pesawat Ukraina, yang menewaskan seluruh 176 orang penumpang di dalamnya.
Sebelumnya Pejabat Iran telah menkonfirmasi bahwa pihaknya sudah menangkap sebagian orang yang terlibat dalam penembakan pesawat sipil Ukraina pada Selasa 14 Januari 2020.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Washington Post, juru bicara pengadilan Iran, Gholamhossein Esmaili menyebut tersangka penembakan pesawat Ukraina ditangkap setelah dilakukannya penyelidikan yang mendalam selama tiga hari.
Namun Esmaili tidak memberikan nama-nama atau identitas dari para tersangka yang sudah tertangkap atau memberi detail berapa banyak orang yang telah ditangkap.