kievskiy.org

Kontroversi Anggaran Pertahanan Amerika Serikat di Bawah Donald Trump, Pengamat Nilai Tidak Pernah Konsisten

Donald Trump.*
Donald Trump.* /Instagram @realdonaldtrump Instagram @realdonaldtrump

PIKIRAN RAKYAT - Ahli anggaran pertahanan Amerika Serikat, Todd Harrison menilai terlepas dari klaimnya perihal pengeluaran yang fantastik untuk alutsista, Trump terkadang ragu-ragu untuk terus memperluas anggaran militer.

Dia menyebut, pada akhir 2018 saja, di tengah kritik tentang meluasnya defisit anggaran, Trump mengeluh bahwa ukuran anggaran pertahanan di negaranya sangat besar.

Trump merenungkan rapat kabinet untuk memotong anggaran itu. Hal ini mendorong intervensi oleh senior Republikan dan Sekretaris Pertahanan Jim Mattis, yang membujuk Donald Trump untuk berbalik arah, mempertahankan nilai anggaran.

Baca Juga: Suami Istri di Ciamis Saling Lapor dan Mengaku Alami KDRT, Rekaman CCTV Perlihatkan Saling Menyerang

"Dia belum konsisten tentang ini," kata Harrison mengutip pemberitaan The Washington Post, Rabu, 15 Januari 2020.

Horrisn menyampaikan, juru bicara Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih mengatakan Donald Trump tidak merujuk penggunaan anggaran pertahanannya hanya untuk pengadaan peralatan alutsista, tetapi untuk keseluruhan anggaran pertahanan gabungan untuk 2017-2019.

Secara keseluruhan, pengeluaran pertahanan meningkat 16 persen dari 2016 hingga 2019, ketika Trump mencari peningkatan besar untuk program militer. Bahkan persentase anggaran pertahanan yang digunakan untuk pengadaan juga telah meningkat.

Baca Juga: Resep Ramuan untuk Hilangkan Tumit Kering Pecah-pecah

Horrison menambhakan, anggaran pertahanan AS telah tumbuh karena kesepakatan dengan Demokrat dengan imbalan peningkatan besar dalam pengeluaran domestik yang ditentang Gedung Putih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat