PIKIRAN RAKYAT - Pihak berwenang di wilayah Guangxi, China, mempermalukan para pelanggar aturan Covid-19 di depan umum secara langsung.
Para pelanggar itu diduga telah membantu para migran melintasi perbatasan yang ditutup dari Vietnam.
Menurut kantor berita China, empat tersangka pelanggar aturan Covid-19 dipermalukan di depan umum pada Selasa, 28 Desember 2021.
Keempat tersangka itu dipaksa memakai hazmat lalu diarak di sekitar kota Jingxi di depan banyak orang.
Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand Final AFF, Siaran Langsung RCTI
Didampingi pihak berwenang, empat tersangka berhazmat itu terlihat memegang plakat yang menampilkan foto dan nama mereka.
Masing-masing dari empat tersangka telah ditahan oleh petugas polisi.
Keempatnya diduga dihukum karena mengangkut migran ilegal dari Vietnam.
China pun telah memberlakukan tindakan tegas di perbatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari negara tetangga.