PIKIRAN RAKYAT - Virus mematikan Novel Coronavirus (2019-nCov) dari Wuhan kini masih menjadi wabah yang terus meluas di seluruh dunia.
Seperti dilaporkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, ketika kasus ini masih membuat geger seluruh dunia, mencuat pemberitaan terkait virus serupa yang bisa muncul di masa depan.
Sekelompok peneliti mengungkap bahwa pemanasan global bisa melepaskan 28 kelompok virus mematikan yang masih terperangkap di dalam gletser Guilya di Dataran Tinggi Tibet, Tiongkok.
Virus-virus kuno tersebut telah 'berdiam' selama 15.000 tahun di dalam tutupan es gletser bernama Guilya.
Semuanya tak dikenal dalam ilmu medis modern. Hal ini terungkap oleh sebuah studi yang dipublikasikan dalam situs biorxiv.
Kondisi ini bukanlah hal yang mustahil lantaran pernah terjadi di Rusia pada tahun 2016 silam.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Wilayah Bandung Raya Hari Ini, 30 Januari 2020
Wabah Antraks tersebut sangat serius hingga membuat 40 orang dirawat, bahkan membunuh seorang bocah lelaki berusia 12 tahun dan ribuan rusa di sana.