kievskiy.org

Lepas Ibunya yang Harus Merawat Pasien Virus Corona, Seorang Anak Usia 9 Tahun Banjir Air Mata

SEORANG anak menangis keras karena tidak bisa mendekati ibunya yang berada di garis depan melawan virus corona
SEORANG anak menangis keras karena tidak bisa mendekati ibunya yang berada di garis depan melawan virus corona /Sin Chew Daily Sin Chew Daily

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona masih meresahkan masyarakat Tiongkok maupun dunia.

Pasalnya virus tersebut telah menyerang korban sebanyak 24.541 pasien di dunia.

Virus ini juga menelan korban meninggal sebanyak 493 orang per Rabu, 5 Februari 2020 pada siang hari.

Baca Juga: Dikira Gunakan Photoshop, Seorang Wanita Korea Membuat Takjub Pengguna Instagram

Namun, seiring berjalannya waktu, angka kesembuhan mencapai 907 orang, mereka telah dinyatakan pulih dan boleh dipulangkan.

Banyaknya korban yang berjatuhan membuat petugas medis harus selalu siap siaga untuk merawat pasien yang terinfeksi virus corona.

Melihat semakin banyak pasien yang terinfeksi, petugas medis pun harus bekerja tanpa henti untuk merawat pasien.

Sehingga banyak keluarga yang memiliki latar belakang ahli medis harus meninggalkan keluarganya untuk menjalankan tugasnya merawat pasien yang terinfeksi virus ini.

Baca Juga: Enggan Diajak Bersalaman, Nancy Pelosi Robek Naskah Pidato Kenegaraan Donald Trump

Seperti yang dialami oleh seorang anak perempuan yang berusia 9 tahun di Tiongkok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat