kievskiy.org

Ini Alasan 7 Negara Ubah Nama Negara Mereka

TEPAT pukul 23.00 waktu London, Inggris Raya resmi meniggalka Uni Eropa meninggalkan 27 anggota negara lainnya dan menjadi negara pertama yang keluar dari organisasi itu.*
TEPAT pukul 23.00 waktu London, Inggris Raya resmi meniggalka Uni Eropa meninggalkan 27 anggota negara lainnya dan menjadi negara pertama yang keluar dari organisasi itu.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa negara di dunia mengubah nama negara mereka dengan berbagai alasan. Salah satunya yakni untuk tujuan politik dengan harapan hal ini dapat mendorong rasa nasionalisme warga negara tersebut.

Pemilihan nama baru biasanya termotivasi oleh pertimbangan pemasaran dan terkadang juga merupakan hasil dari keputusan kerajaan. Adanya rebranding atau nama baru ini dianggap sebagai awal yang baik dan bersih setelah kemerdekaan.

Berikut adalah tujuh negara lain yang juga mengubah nama negara mereka, seperti dilansir laman scmp.com.

Baca Juga: Polemik WNI Eks ISIS, Moeldoko: Mereka sudah Hilang Kewarganegaraan

eSwatini

Pada tahun 2018, Swaziland merayakan hari kemerdekaannya yang ke 50 tahun dari pemerintahan Inggris. Raja Mswati III mengumumkan bahwa negara terkecil di Afrika selatan ini sekarang akan dikenal sebagai Kerajaan eSwatini, yang berarti Tanah Swazis.

Raja, yang berkuasa pada tahun 1986, mengatakan bahwa selain menghilangkan jejak masa lalu kolonial, perubahan nama akan menghentikan orang asing yang kebingungan akan daratan eSwatini yang terkurung oleh Swiss.

Selain itu, hal unik dari eSwatini adalah negara ini merupakan satu-satunya negara yang dimulai dengan huruf kecil, hal ini tentu sangat menarik bagi para penggemar trivia.

Baca Juga: Gunakan 200 Tabung Gas, Kapal Oscar Aquaria yang Terdampar di Pangandaran Dipotong-potong

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat