kievskiy.org

IDF Israel Keluarkan Perintah Pengusiran di Tepi Barat, Pemukim: Tidak Tahu Malu

Ilustrasi bendera Israel.
Ilustrasi bendera Israel. /Pixabay/edu_castro27 Pixabay/edu_castro27


PIKIRAN RAKYAT - Militer (IDF) Israel memperbarui sejumlah perintah demarkasi terhadap pos terdepan di Tepi Barat, Palestina. Militer Israel kemudian mengevakuasi komunitas-komunitas di puncak bukit yang ada di Tepi Barat.

Adapun pos-pos diperintah untuk pengusiran adalah Ramat Migron, Oz Zion, Geulat Zion, Givat Assaf, Givat Tekuma dan Shaked Farm.

Perintah tersebut memberikan IDF kebebasan yang luas untuk bertindak segera terhadap pos terdepan tanpa intervensi hukum dari pihak pemukim, dikutip dari Jerussalem Post, Rabu, 5 Januari 2022.

Baca Juga: Pengadilan di China: Perzinahan atau Selingkuh Bukan Jadi Alasan Ajukan Gugatan Cerai

Ada sekitar 100 pos terdepan di Yudea dan Samaria, yang sebagian besar mirip dengan pemukiman yang sudah mapan, namun tak punya izin.

Ada juga perkemahan ilegal kecil seperti Kumi Ori. Pasukan keamanan Israel sering menghancurkan perkemahan itu, tapi dibangun kembali dengan cepat

“Tampaknya pemerintah Israel telah menyatakan perang terhadap pemukiman, dan sekarang bertindak secara terbuka dan tidak tahu malu,” kata pemukim yang mewakili pos terdepan dalam sebuah pernyataan kepada media.

Baca Juga: Cek Fakta: Bos WHO Dikabarkan Sebut Vaksin Booster Bisa Bunuh Anak-anak, Simak Faktanya

Pemukim mengatakan mereka khawatir langkah itu lebih dari prosedural, terutama mengingat penghapusan baru-baru ini dan pertemuan yang diadakan pekan lalu antara Menteri Pertahanan israel Benny Gantz dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

"Tampaknya perintah itu akan menjadi alat penting dan sentral yang digunakan untuk melawan orang-orang di Yudea dan Samaria," kata para pemukim.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat