kievskiy.org

Cek Fakta: Bos WHO Dikabarkan Sebut Vaksin Booster Bisa Bunuh Anak-anak, Simak Faktanya

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Beredar gambar tangkapan layar yang berisi informasi dari Dirjen WHO, Tedros Adhanom. Gambar itu berisi pernyataan Tedros Adhanom yang menyebut vaksin Covid-19 booster bisa membunuh anak-anak.

Gambar tersebut diketahui berasal dari foto tangkapan layar sebuah video. Lantas benarkah kabar tersebut?

Berdasarkan penelusuran Jabar Saber Hoaks yang melansir AFP, terdapat kalimat Tedros Adhanom yang diinterpretasikan secara keliru oleh pengunggah gambar tersebut.

Saat videonya diperiksa, Tedros Adhanom sebenarnya sedang membahas topik keadilan vaksin global, bukan menyoal keamanan vaksin booster.

Baca Juga: Video Militan Taliban Gorok Kepala Manekin Wanita di Toko-Toko Busana Afghanistan

Namun memang, di tengah-tengah pidatonya, Tedros sempat terpeleset lidah. Tedros bermaksud menyebut kata "child" namun yang terdengar adalah "chil". 

Perkataannya kemudian disalahartikan oleh sejumlah penonton yang menganggap Tedros menyebut kata "kill".

Tedros sempat tergagap setelah menyadari kesalahan pelafalan itu. Tedros kemudian mengulangi perkataannya dengan benar.

Dengan demikian, kabar yang menarasikan Tedros Adhanom menyebut vaksin booster dapat membunuh anak-anak adalah salah alias hoaks.

Baca Juga: Pengadilan di China: Perzinahan atau Selingkuh Bukan Jadi Alasan Ajukan Gugatan Cerai

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat