PIKIRAN RAKYAT - Arab Saudi sekarang sedang melatih para perempuan di negaranya untuk menjadi seorang masinis.
Pelatihan masinis untuk perempuan menjadi dobrakan baru bagi Arab Saudi. Pasalnya selama beberapa dekade, masinis dipandang sebagai profesi maskulin.
Nantinya para masinis perempuan ini juga akan dibayar sebesar 8.000 riyal atau Rp30,6 juta per bulan.
Direktur Politeknik Kereta Api Arab Saudi, Abdulaziz Alsogair mengatakan perempuan-perempuan ini akan dinilai berdasarkan beberapa kualifikasi.
Baca Juga: Aturan Baru Pemerintah Januari 2022, Pelat Nomor Kendaraan Bakal Dipasangi Chip 'Spesial'
Selain harus lulus sekolah menengah atas dengan nilai bagus, yakni 70 persen ke atas, para calon masinis perempuan ini juga wajib bisa berbahasa Inggris.
"Pengikut program ini membutuhkan skor IELTS minimal 3,5," kata Alsogair.
Alsogair mengakan pihaknya sedang melatih 50 perempuan. Dan jumlahnya kemungkinan akan bertambah di tahun selanjutnya.
Baca Juga: Pengesahan RUU TPKS Berjalan Alot di DPR, Jokowi Akhirnya Turun Tangan