kievskiy.org

Wabah Virus Corona yang Tewaskan Ribuan Orang Diduga Berasal dari Satwa Liar, Otoritas Tiongkok Cabut Larangan Penjualannya

VIRUS Corona atau COVID-19 sejauh ini diduga penyebarannya berasal dari hewan kelelawar, hewan yang menjadi salah satu menu wajib bagi warga Tiongkok.*
VIRUS Corona atau COVID-19 sejauh ini diduga penyebarannya berasal dari hewan kelelawar, hewan yang menjadi salah satu menu wajib bagi warga Tiongkok.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Virus Corona atau COVID-19 sejauh ini diduga penyebarannya berasal dari kelelawar, hewan yang menjadi salah satu menu wajib bagi warga Tiongkok.

Hewan ini memang dijual dengan bebas di Tiongkok termasuk di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Menu makanan hewan liar juga digandrungi oleh orang-orang kaya Tiongkok.

Otoritas Tiongkok sempat serius menutup pasar-pasar yang menjual hewan-hewan liar atau hewan eksotis, menanggapi penyebaran epidemi virus corona yang menewaskan 1500 orang lebih hingga 15 Februari 2020.

Baca Juga: Soal Wacana Pembinaan Suporter, Bobotoh: PSSI Fokus Saja Urus Prestasi

Namun otoritas Tiongkok saat ini mencabut kembali larangan itu sehingga hewan-hewan liar itu masih ditemukan di pasar-pasar di Tiongkok.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Associated Press, para ilmuan menyebut sampai saat ini belum bisa dipastikan bagaimana virus corona itu menyebar.

Hipotesis yang digunakan masih condong kepda hewan kelelawar yang menginfeksi hewan lain dan menyebarkannya ke orang-orang di pasar di Kota Tenggara, Wuhan, Hubei Tiongkok.

Baca Juga: Berkunjung ke Tanah Suci, Raffi Ahmad Boyong Karyawannya untuk Tunaikan Ibadah Umrah

Pasar Grosir Makanan Laut Huanan yang sekarang ditutup sudah biasa mengiklankan puluhan spesies seperti salamander raksasa, bayi buaya dan anjing rakun yang sering disebut sebagai satwa liar, bahkan ketika mereka bertani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat