kievskiy.org

Polisi dan Puluhan Demonstran Tewas dalam Kerusuhan, Presiden Kazakhstan Salahkan Teroris

Ilustrasi kerusuhan yang terjadi Kazakhstan.
Ilustrasi kerusuhan yang terjadi Kazakhstan. /Pixabay/Fajrul_Falah Pixabay/Fajrul_Falah

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev menyalahkan teroris asing dalam kerusuhan berdarah yang terjadi di negarannya.

Tokayev menyebutkan bahwa kerusuhan ini menjadi yang terburuk dalam 10 dekade terakhir.

Dalam kerusuhan ini setidaknya 28 polisi dan 16 pendemo tewas. Tak hanya itu dua orang polisi juga ditemukan tanpa kepala.

Tokavey juga menuturkan para teroris tersebut menggunakan senjata dan merusak properti warga sekitar.

Baca Juga: Rayyanza Harus Dioperasi, Nagita Slavina Dibuat Panik saat Lihat Kondisi Putranya: Ya Allah Ampe Biru

"Ini adalah serangan terhadap warga kami yang meminta saya untuk membantu mereka segera," katanya, dikutip dari Reuters, Jumat 7 Januari 2022.

Presiden Kazakhstan kemudian meninta bantuan Rusia untuk menghentikan kerusuhan ini.

Dikutip dari Reuters, sekitar 2.500 tentara Rusia akan dikirimkan ke Kazakhstan selama beberapa pekan ini.

Baca Juga: PKS akan Serahkan Masukan Nama-nama Eksekutif Calon Pengganti Anies Baswedan ke Kemendagri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat