kievskiy.org

Jajak Pendapat: 58 Persen Orang Amerika Percaya Demokrasi AS dalam Bahaya

Ilustrasi Gedung Putih.
Ilustrasi Gedung Putih. /Pixabay/12019

PIKIRAN RAKYAT - Menurut sebuah jajak pendapat yang dirilis pada Rabu, 12 Januari 2022, satu tahun setelah penyerbuan US Capitol oleh pendukung Donald Trump, enam dari 10 orang Amerika Serikat (AS) percaya bahwa demokrasi negara itu dalam bahaya runtuh.

Sebanyak 76 persen dari mereka yang disurvei dalam jajak pendapat oleh Universitas Quinnipiac, mengatakan mereka berpikir ketidakstabilan politik di AS adalah bahaya yang lebih besar daripada ancaman asing.

Mayoritas dari warga AS yang disurvei, 58 persen mengatakan mereka pikir demokrasi negara itu dalam bahaya keruntuhan.

Sedangkan, sebanyak 37 persen warga AS menyatakan pendapat tidak setuju bahwa demokrasi di negara itu dalam bahaya runtuh.

Baca Juga: Makin Memanas, Amerika Serikat Sebut Sanksi Iran kepada 51 Warga AS sebagai Provokasi dan Ancaman

Sementara itu, 53 persen mengatakan mereka memperkirakan perpecahan politik di negara itu akan memburuk sepanjang hidup mereka.

Adapun kemungkinan serangan lain di Amerika Serikat seperti yang terjadi di Kongres, 53 persen dari mereka yang disurvei mengatakan itu sangat mungkin terjadi.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Malay Mail, sebuah komite khusus DPR sedang menyelidiki penyerbuan 6 Januari 2021 di Capitol, dengan 61 persen dari mereka yang disurvei mengatakan mereka mendukung penyelidikan tersebut.

Sebanyak 83 persen Demokrat mendukungnya dan 60 persen Republik menentangnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat