kievskiy.org

Peneliti: Kebakaran di Australia Bunuh Satu Miliar Hewan

Kangguru melompat  di tengah asap dari kebakaran hutan di Snowy Valley, Cooma, Australia, pada 4 Januari 2020.*
Kangguru melompat di tengah asap dari kebakaran hutan di Snowy Valley, Cooma, Australia, pada 4 Januari 2020.* /Saeed Khan/AFP Saeed Khan/AFP

PIKIRAN RAKYAT - Perubahan iklim yang lebih panas meningkatkan peluang musim kebakaran di Australia setidaknya menjadi 30 persen.

Musim kebakaran tahun 2019-2020 di Negeri Kangguru itu telah menghabisi 19 juta hektar, menyebabkan ribuan orang mengungsi dan menewaskan sedikitnya 34 orang.

Dalam sebuah penelitian kelompok ilmuwan di World Weather Attribution yang diterbitkan pada Rabu, 4 Februari 2020 menyatakan bahwa kebakaran telah merusak habitat langka dan membunuh lebih dari satu miliar hewan yang hidup di wilayah terdampak.

Baca Juga: Sama-sama Miliki Ciri Awal Sakit Pernapasan, Ini Perbandingan Keparahan Corona dan Flu

Ilmuwan memperhitungkan perbedaan kondisi iklim yang terjadi sekitar tahun 1900 dibandingkan dengan kondisi saat ini.

Para ilmuwan dari Australia, Eropa, dan Amerika Utara menghitung berapa banyak pemanasan global yang disebabkan oleh manusia dan tingkat kemungkinan musim kebakaran.

Ilmuwan juga mentabulasikan perubahan yang diukur dan diamati dalam suhu, kekeringan, dan intensitas api.

Baca Juga: Asing di Telinga, Berikut 5 Jenis Buah Beri Liar yang Dapat Dikonsumsi

Dalam temuannya itu, sejak satu abad yang lalu, tahun 2019 merupakan waktu terpanas dan terkering di Australia .

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat