PIKIRAN RAKYAT - Eropa semakin mencekam dengan tak terkendalinya wabah virus corona COVID-19.
Italia menjadi yang terparah saat ini dengan jumlah kasus hingga 9.172 orang, 463 pasien di antaranya meninggal dunia per Selasa 10 Maret 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari the Guardian.
Negara Pizza ini tiba-tiba saja mengalami lonjakan pasien dan korban meninggal sejak akhir Februari 2020 lalu.
Baca Juga: Menengok Desain iPhone 11 Pro Max vs Samsung Galaxy S20 Ultra, Cantik Mana?
Setelah jumlahnya membludak hingga 1.200 pasien dalam 24 jam pada Minggu 8 Maret 2020, Perdana Menteri Giuseppe Conte memutuskan untuk mengisolasi beberapa wilayah yang terdampak parah.
Namun, ternyata kebijakan yang berani itu pun belum cukup untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Alhasil, pada Senin malam 9 Maret 2020, Giuseppe menetapkan kebijakan isolasi terhadap seluruh wilayah negara Liga Serie A itu.
Baca Juga: Ambang Batas Parlemen yang Tinggi Dikhawatirkan Tak Adil Buat Rakyat
60 juta jiwa populasi di Italia diminta untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari perjalanan yang sangat tidak mendesak.