PIKIRAN RAKYAT – Para peserta tablig akbar yang menginap di luar masjid kubah emas, bangun untuk melaksanakan salat di atas tikar yang telah disediakan di aula tengah masjid yang luas.
Saat itu, tidak ada yang menyadari bahwa virus Corona sedang menyebar di antara mereka.
Pertemuan umat muslim yang diselenggarakan pada akhir bulan lalu di kompleks masjid besar pinggiran Kota Kuala Lumpur, Malaysia, telah menjadi sumber munculnya ratusan kasus baru virus corona yang meluas di Asia Tenggara.
Baca Juga: Perceraiannya dengan Kiwil Dituding Settingan, Meggy Wulandari Ungkap Fakta Sebenarnya
Peserta laki-laki berusia 34 tahun yang berasal dari Malaysia dinyatakan meninggal pada hari Selasa, 17 Maret 2020.
Menteri Kesehatan Malaysia, Adham Baba, mengatakan kematian pertama ini berhubungan dengan acara yang diadakan dari tanggal 27 Februari sampai 1 Maret di masjid Sri Petaling.
Acara yang digelar sebelum Malaysia lockdown tersebut dihadiri oleh 16.000 orang, termasuk 1.500 orang asing.
Baca Juga: Terkait Corona, Bupati Minta Semua Objek Wisata Ditutup Sementara
Dari 673 kasus konfirmasi virus corona di Malaysia, hampir dua pertiganya (66 persen) disebabkan oleh pertemuan yang diadakan selama empat hari tersebut, ucap Adham.
Tidak jelas siapa yang pertama kali membawa virus ini.