PIKIRAN RAKYAT - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad kini tengah menjalani masa karantina diri atau isolasi sendiri selama dua minggu setelah diketahui melakukan kontak dekat dengan orang positif virus corona.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari media lokal Malaysia The Star, Free Malaysia Today dan New Straits Timse menyatakan bahwa Mahathir melakukan kontak dengan Anggota Parlemen Dr. Kelvin Yii Lee Wuen yang dinyatakan positif COVID-19.
Dalam wawancara ekslusif program Buletin Utama TV3, Mahathir telah berulang kali menekankan pentingnya disiplin dalam mematuhi aturan tindakan karantina dari mereka yang kemungkinan terpapar COVID-19.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengejutkan dari Talas, Salah Satunya Mengontrol Gula Darah
"Kita harus karantina sendiri di rumah selama 14 hari. Jika kita melakukan itu, kemungkinan virus tidak akan menyebar ke orang lain.
“Jadi, sekarang saya hanya di rumah. Saya tidak bisa keluar dan saya tidak bisa bertemu orang. Saya tidak bisa berjabat tangan, dan yang lainnya,” kata Mahathir.
Mahathir telah menjalani tes COVID-19 pada hari Selasa, 17 Maret 2020, namun hasil pengujiannya belum diketahui sampai saat ini.
Baca Juga: Ditunda, Pemilihan Ketua Ikatan Alumni Universitas Katolik Parahyangan (IKA Unpar)
Mantan PM Malaysia itu terus mengingatkan untuk tetap berada di dalam rumah sebagai antisipasi penyebaran wabah COVID-19.