kievskiy.org

Di Tengah Pandemi, Warga Chili Berisiko Terkena COVID-19 akibat Kekeringan

KONDISI danau yang berada di Chili.*
KONDISI danau yang berada di Chili.* /AFP / Javier TORRES

PIKIRAN RAKYAT - Warga Chili tengah mendapati diri mereka sangat rentan terkena virus corona akibat sungai-sungai dan waduk mengalami kekeringan.

Eksploitasi sumber daya dan legislasi yang longgar selama bertahun-tahun telah membuat sebagian besar waduk di negara itu kering.

"Sekarang ada 400.000 keluarga, hampir 1,5 juta orang sekitar, yang pasokan airnya 50 liter sehari tergantung pada tanker," kata juru bicara Gerakan untuk Pertahanan Air, Bumi dan Perlindungan Lingkungan Rodrigo Mundaca, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Virus Corona Bisa Menempel pada Uang dan Masker hingga Seminggu Lamanya

Dilma Castilo salah satu warga yang tinggal bersama anak-anaknya di El Melon, sebuah kota berpenduduk 22.000 pun mendapati sungai di daerahnya mengering.

"Hidup tanpa air itu mengerikan," kata Dilma Castillo.

"Yang terburuk adalah tidak ada kesadaran, bahkan di antara orang-orang di sini. Aku sangat sedih karena hidup dalam kondisi seperti ini memalukan," tambahnya.

Di danau Penuelas, satu jam dari Santiago, sebagian besar tanahnya tampak retak oleh sinar matahari.

Baca Juga: 2 Minggu Positif COVID-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Ungkap Kondisinya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat