PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden Ekuador Otto Sonnenholzner meminta maaf kepada masyarakatnya terkait masalah sejumlah jenazah yang dibiarkan begitu saja di jalanan Guayaquil.
"Kami telah melihat gambar-gambar yang tidak seharusnya terjadi dan sebagai pelayan publik kalian, saya meminta maaf," kata Sonnenholzner sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP.
Sebelumnya, masyarakat setempat mengunggah sebuah video yang menjadi viral di media sosial menggambarkan situasi di mana mayat-mayat tergeletak dan dibiarkan begitu saja di jalanan.
Baca Juga: Kemenag Beri Imbauan Agar Umat Kristen Rayakan Paskah di Rumah
Dilaporkan Daily Star, Minggu 5 April 2020, jenazah-jenazah tersebut sengaja diletakan karena rumah sakit di Guayaquil, Ekuador sudah tidak memiliki tempat tidur tersisa untuk menampung pasien.
Salah satu warga mengatakan bahwa dirinya harus menunggu lima hari agar petugas medis dapat menjemput seorang anggota keluarganya yang terjangkit virus corona.
"Kami lelah menelepon 911 dan satu-satunya hal yang mereka katakan adalah menunggu. Mereka sedang bekerja untuk menyelesaikan ini," kata Fernando Espana.
Baca Juga: Kabar Baik, Nol Tambahan Kematian Karena Corona di Banten per 5 April
Warga lainnya pun mengatakan bahwa rumah sakit setempat sudah tidak menerima pasien virus corona lagi.