PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Tiongkok mengatakan, pasien COVID-19 yang tidak memiliki gejala tetap bisa menularkan virus dan harus dilaporkan dalam waktu dua jam setelah diagnosis dikonfirmasi.
Dilansir laman SCMP, Jumat 10 April 2020, pada sebuah dokumen yang dipublikasikan pada Rabu malam 8 April 2020, Dewan Negara Tiongkok menerbitkan pedoman resmi untuk menangani pasien COVID-19 yang tidak memiliki gejala.
Baca Juga: Resmi Masuk Data, Pasien Positif Covid-19 di Kota Serang Kembali Bertambah
Pasien jenis ini adalah pasien yang sudah positif COVID-19, tetapi belum menunjukkan gejala seperti batuk, demam, dan pneumonia.
Tindakan ini dilakukan seiring dengan angka resmi COVID-19 yang menunjukkan kenaikan harian pada jumlah pasien tanpa gejala dari Tiongkok dan luar negeri.
Baca Juga: Bakal Dirindukan, Iran dan Mesir Larang Warganya Lakukan Tradisi Ramadan Ini
Pada hari Rabu, 56 pasien lain yang tidak memiliki gejala ditemukan di Tiongkok. Sebanyak 28 di antaranya merupakan kasus impor.
Jumlah total kasus virus corona tanpa gejala yang berada di bawah pengawasan medis menjadi 1.104 kasus.
Baca Juga: Bantu Perangi COVID-19, Wuling Serahkan 1.000 APD Kepada IDI