kievskiy.org

Kirim Surat dari Penjara dengan Keamanan Tinggi, Putri Arab Saudi Memohon untuk Dibebaskan

Putri Basmah binti Saud ditahan pada bulan Maret tahun lalu.*
Putri Basmah binti Saud ditahan pada bulan Maret tahun lalu.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Seorang putri Saudi yang dipenjara tanpa dakwaan mengajukan permohonan terbuka yang jarang dilakukan oleh raja dan putra mahkota untuk pembebasannya dari penjara keamanan tinggi. Dia memohon pembebasan lantaran kondisi kesehatannya yang memburuk.

Putri Basmah bint Saud, seorang pengusaha wanita berusia 56 tahun dan seorang anggota keluarga kerajaan yang blak-blakan, ditahan pada bulan Maret tahun lalu tepat sebelum ia akan melakukan perjalanan ke Swiss untuk perawatan medis, menurut sumber yang dekat dengan keluarganya.

Permohonan untuk pembebasannya adalah pertanda terbaru dari kekacauan dalam keluarga kerajaan setelah penahanan saudara laki-laki dan keponakan Raja Salman bulan lalu dalam upaya yang jelas untuk menghilangkan perbedaan pendapat internal.

Baca Juga: Presiden Filipina Ancam Tindakan Keras bagi Warga yang Tidak Patuh saat Lockdown

"Seperti yang Anda ketahui, saya saat ini ditahan secara sewenang-wenang di penjara Al-Ha'ir tanpa pidana, atau tuduhan apa pun," tulis sang putri dalam surat yang diterbitkan di akun Twitternya yang terverifikasi.

"Kesehatan saya memburuk ke tingkat yang (parah), dan itu dapat menyebabkan kematian saya. Saya belum menerima perawatan medis atau bahkan menanggapi surat-surat yang saya kirim dari penjara ke Pengadilan Kerajaan," tuturnya dilaporkan AFP.

Pihak berwenang Saudi belum mengungkap alasan penahanannya.

Baca Juga: Penyakit Ternyata 'Punya Bau', Peneliti Klaim Virus Corona Bisa Dideteksi Anjing Pelacak

Sang putri mengklaim bahwa dia dijebloskan ke penjara setelah diculik tanpa penjelasan bersama dengan salah seorang putrinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat