PIKIRAN RAKYAT - Di tengah merebaknya virus corona baru (COVID-19), Jepang akan memberikan bantuan tunai senilai 100.000 yen atau sekitar Rp 14,4 juta untuk setiap penduduknya.
Pemberian bantuan tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada Jumat, 17 April 2020 dalam konferensi persnya yang disiarkan di saluran televisi nasional setempat.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman South China Morning Post, Abe menyampaikan bahwa pemerintah akan secepatnya memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat.
Baca Juga: Foto Nissan X-trail 2021 Beredar di Dunia Maya, Mulai Diproduksi Akhir Tahun 2020
"Kami bergerak cepat untuk memberikan uang tunai ini kepada semua orang," ujar Abe dalam konferensi persnya.
Pada awalnya, Pemerintah Jepang merencanakan pembagian bantuan tunai hingga tiga kali lipat untuk keluarga yang mengalami penurunan ekonomi akibat COVID-19.
Namun, Abe mengubah nominal bantuan tunai tersebut dan kemudian meminta maaf kepada warga Jepang.
Diketahui, Jepang memiliki kasus COVID-19 dan kasus kematian akibat COVID-19 yang relatif rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara pusat penyebaran COVID-19 lainnya di Eropa.
Baca Juga: Jaga Pemasukan Karyawan saat Wabah Virus Corona, Raffi Ahmad Siap Rogoh Tabungan Sendiri