PIKIRAN RAKYAT - Setelah hampir dua bulan menghadapi gelombang kedua pandemi virus corona, Negeri Jiran akhirnya mengalami penurunan drastis.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Worldometer, Malaysia hanya mencatat 31 pasien COVID-19 baru dan 1 kematian per Rabu pagi 29 April 2020.
Angka ini menjadi yang terendah sejak Jumat 13 Maret 2020 silam, lima hari sebelum pemberlakuan lockdown atau Movement Control Order/Perintah Kawalan Pergerakan (MCO/PKP).
Baca Juga: Pimpin Demo Anti Lockdown di Amerika Serikat, Seorang Demonstran Justru Positif COVID-19
Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) bahkan memprediksi penambahan pasien positif baru akan terus menurun hingga mencapai satu digit dengan segera.
Hal ini diungkap Dirjen Kesehatan Dr. Noor Hisham dalam jumpa pers pada Selasa 28 April 2020.
"Malaysia terus bergerak menuju fase pemulihan dan kita bisa mencapai (satu digit minggu depan atau pertengahan Mei 2020," ucap dia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari MalayMail.
Baca Juga: 5 Alasan Penting Mengapa Kita Perlu Melakukan Rutinitas Perawatan Diri
Namun, situasi tersebut takkan mampu tercapai jika aturan lockdown dan berbagai langkah pencegahan virus corona tidak dipatuhi masyarakat.