kievskiy.org

Usai Lockdown 40 Hari, Pemerintah India Buka Lebih Awal Toko Miras dengan Dalih 'Pajak'

Ilustrasi Lockdown COVID-19.*
Ilustrasi Lockdown COVID-19.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Usai melalui masa lock down akibat COVID-19 selama 40 hari, Pemerintah Delhi mengatakan bahwa pihaknya telah mendorong agar toko minuman keras dibuka kembali lebih awal. 

Bahkan, Pemerintah Delhi membanting biaya khusus corona sebanyak 70 persen pada penjualan minuman keras mulai, Selasa 5 Mei 2020. Pasalnya, penjualan alkohol merupakan sumber utama pendapatan pajak. 

Diketahui, total keseluruhan kasus COVID-19 di India mencapai 42.500 pasien positif dan angka kematian sekitar 1.400 orang. 

Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di Probolinggo Ikuti Swab Test, Hasilnya Negatif COVID-19

Namun, lockdown itu juga mengakibatkan kesengsaraan bagi jutaan pekerja di sektor informal India yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan, juga memberikan pukulan besar untuk ekonomi di negara ketiga terbesar di Asia itu.

Setelah melakukan beberapa relaksasi untuk mengizinkan beberapa industri dan pertanian dibuka bulan lalu, pada 4 Mei 2020, kantor telah diizinkan beroperasi dengan kapasitas hanya sepertiga dari biasanya.

Selain itu, beberapa toko-toko tertentu juga diizinkan untuk dibuka kembali, kemudian beberapa mobil dan sepeda motor telah diizinkan melintasi jalanan.

Baca Juga: FBTA Rilis Dugaan Kasus Korupsi Modus Pungli KIR Dishub Banyuwangi, Capai Rp 2,8 Miliar

Diberlakukannya pembukaan beberapa toko, para pejabat juga telah dengan susah payah menggambar lingkaran kapur agar pelanggan minuman keras melakukan social distancing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat