PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan militernya akan menggelar latihan perang besar-besaran. Latihan perang ini menjadi pengingat di tengah tuduhan Barat yang terus mengklaim Rusia ingin menyerang Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin secara pribadi akan mengawasi langsung latihan perang tersebut yang dimulai pada Sabtu, 19 Februari 2022, seperti dikutip dari AP News.
Latihan perang Rusia ini akan melibatkan beberapa uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua dan rudal jelajah.
Baca Juga: Link Live Streaming Persipura Jayapura vs Persib Bandung, Misi Penebusan Dosa Robert Alberts
Latihan perang tersebut muncul setelah adanya peringatan Presiden AS Joe Biden bahwa Rusia dapat menginvasi Ukraina dalam beberapa hari.
Barat terus menggencarkan ketakutan kepada 150.000 tentara Rusia yang diklaim terkonsentrasi di perbatasan Ukraina.
Namun, Pemerintah Rusia menegaskan pihaknya tidak memiliki rencana menginvasi Ukraina.
Baca Juga: Temukan Pidana Penipuan, Bareskrim Polri Naikkan Kasus Binomo ke Penyidikan
Meski begitu, Rusia menuntut agar AS dan sekutunya menjauhkan Ukraina bergabung ke NATO serta tidak menyebarkan senjata di Ukraina. Tapi, Washington dan sekutunya menolak tuntutan Rusia.
Rusia mengancam akan mengambil "langkah-langkah teknis-militer" yang tidak ditentukan jika Barat terus menghalangi.***