PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) saat ini menjadi pusat wabah atau episenter virus corona usai kasus di Eropa mulai mereda.
Jumlah pasien positif corona baru dan kasus kematian harian akibat COVID-19 masih cukup tinggi meski sudah cukup mendatar selama sebulan lebih.
Anehnya, dalam situasi tak menentu Presiden AS Donald Trump dengan percaya diri memberi janji bantuan pada negara-negara lain.
Baca Juga: Tak Ingin Biarkan Kawasaki Ninja 250 Bermain Sendiri, Aprilia Luncurkan RS250 SP
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Business Insider, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat menelponnya pada Kamis 7 Mei 2020.
Ia menerima tawaran bantuan dari Trump dalam perbincangan tersebut.
Donald Trump memang mulai memberikan sinyal pengiriman bantuan alat medis kepada Rusia sejak pertengahan April 2020.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap di Tol Jakarta-Merak, Polisi Endus Jejak Ferdian Paleka di Cileungsi Bogor
Detil percakapan mereka yang dirilis Gedung Putih mengindikasikan bahwa AS siap membantu setiap negara, termasuk Rusia.