kievskiy.org

Misi AS Menangkap Presiden Venezuela Gagal, Trump Membantah Terlibat

PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro berjabat tangan dengan seorang tentara saat ia menghadiri upacara ulang tahun Tentara Nasional Venezuela di Caracas,Venezuela, Minggu 4 Agustus 2019.*
PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro berjabat tangan dengan seorang tentara saat ia menghadiri upacara ulang tahun Tentara Nasional Venezuela di Caracas,Venezuela, Minggu 4 Agustus 2019.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, stasiun televisi Venezuela menayangkan sebuah video yang berisi pernyataan menggemparkan dari seorang warga negara Amerika Serikat, Luke Denman.

Luke Denman menyatakan bahwa ia diperintahkan untuk menguasai bandara Caracas dan menangkap Presiden Venezuela Nicolas Maduro guna diterbangkan ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Maung Bandung Bikin Arema Malang Terkapar di Kandangnya Sendiri

 

Pihak berwenang Venezuela pada Senin 4 Mei 2020 waktu setempat membekuk Denman beserta satu warga AS lain, bernama Airan Berry, dan 11 "teroris" lainnya.

Maduro menyebutkan bahwa orang-orang itu sedang melancarkan gerakan yang ia sebut sebagai persekongkolan gagal, yang dikoordinasikan dengan Washington untuk memasuki wilayah Venezuela melalui perairan Karibia dan membawa misi untuk menggulingkannya dari kursi kepemimpinan.

Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Maluku Tenggara Barat dengan Kekuatan 5,1 Magnitudo

"Donald Trump adalah pemimpin langsung invasi ini," kata Maduro dalam pernyataan melalui televisi setelah video Denman ditayangkan pada Rabu 6 Mei 2020.

Dikutip Sabtu 9 Mei 2020, Presiden AS Donald Trump telah membantah terlibat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat