kievskiy.org

Rusia Miliki Daftar Target yang Akan Dibunuh dan Ditahan Setelah Invasi Ukraina, Kata AS

Ilustrasi. Amerika Serikat atau AS ungkap jika Rusia telah memiliki daftar target yang diincar setelah invasi dari Ukraina.
Ilustrasi. Amerika Serikat atau AS ungkap jika Rusia telah memiliki daftar target yang diincar setelah invasi dari Ukraina. /Pexels/Army Amber Pexels/Army Amber

PIKIRAN RAKYAT – Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia telah memiliki daftar orang-orang Ukraina yang akan menjadi target pembunuhan oleh pasukan militer mereka, setelah invasi ke negara tersebut berhasil dijalankan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Straits Times, Pemerintah AS mengirimkan surat resmi kepada Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa mengenai hal tersebut.

Surat yang dikirimkan pada Minggu, 20 Februari 2022 itu diklaim berisikan fakta dan informasi dari sumber terpercaya.

Melaluinya, AS mengabarkan bahwa pasukan Rusia telah menyusun daftar warga Ukraina yang akan dibunuh atau dikirim ke kamp penahanan.

Baca Juga: Jokowi Panggil Menaker, Beri Instruksi Baru Terkait JHT

Dalam surat yang ditujukan kepada Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Michelle Bachelet, AS juga mengatakan pasukan Rusia berencana untuk melakukan pelanggaran HAM berlapis.

Seperti tindakan di masa lalu, AS menyebut Rusia akan melakukan penyiksaan dan penculikan terhadap warga sipil.

Kemungkinan besar target menghimpun orang-orang yang menentang tindakan Rusia, termasuk pembangkang dari Rusia dan Belarusia yang tinggal di Ukraina, jurnalis, juga aktivis anti-korupsi.

Baca Juga: Kedua Orang Tua Atta Halilintar Beri Pesan Menjelang Persalinan Aurel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat