kievskiy.org

Sumpah Serapah Dubes Ukraina kepada Rusia: Pejahat Perang Langsung Masuk Neraka

Anggota Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina menghadiri sesi pelatihan di dekat perbatasan dengan Belarus dan Polandia di wilayah Volyn, Ukraina 16 November 2021.
Anggota Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina menghadiri sesi pelatihan di dekat perbatasan dengan Belarus dan Polandia di wilayah Volyn, Ukraina 16 November 2021. /REUTERS/Gleb Garanich.

PIKIRAN RAKYAT - Diplomat senior Ukraina Sergey Kislitsa mengatakan bahwa Tuhan akan mengadili pihak yang bersalah atau kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Rabu, 23 Februari 2022, malam.

"Sekitar 48 menit yang lalu, presiden Anda (Vladimir Putin) menyatakan perang terhadap Ukraina," katanya kepada perwakilan Rusia, Vassily Nebenzia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT.com pada Kamis, 24 Februari 2022.

"Tapi tidak ada api penyucian bagi penjahat perang. Mereka langsung pergi ke neraka," sambungnya.

Baca Juga: Senator AS Kasih Peringatan, Perang Dunia 3 akan Terjadi saat China dan Iran Ikut Beraksi

Menanggapi pernyataan tersebut, Nebenzia bersikeras bahwa Rusia tidak menargetkan rakyat Ukraina, tetapi terhadap junta yang berkuasa di Kiev.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militernya untuk melakukan operasi khusus di Donbass setelah para pemimpin republik yang memisahkan diri menuntut bantuan militer sebagai tanggapan atas apa yang mereka klaim sebagai peningkatan dalam "agresi Ukraina".

"Keadaan mengharuskan kamu untuk mengambil tindakan tegas dan segera," bunyi perintah Putin.

"Republik Rakyat Donbass meminta bantuan ke Rusia. Dalam hal ini, sesuai dengan Pasal 51, bagian 7 Piagam PBB, dengan sanksi Dewan Federasi dan sesuai dengan perjanjian persahabatan yang diratifikasi oleh Majelis Federal dan bantuan timbal balik dengan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, saya telah memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus," ucap Putin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat