kievskiy.org

Inggris Alami Resesi Terburuk akibat Corona, Pegawai Dinkes Hadapi Pembekuan Gaji Selama 2 Tahun

ILUSTRASI tenaga medis.*
ILUSTRASI tenaga medis.* /PEXELS

PIKIRAN RAKYAT - Bos Federasi Polisi John Apter telah memperingatkan Kanselir Rishi Sunak terkait adanya kebijakan pembekuan gaji selama dua tahun saat resesi melanda Inggris selama 300 tahun bagi staf NHS atau Dinas Kesehatan Inggris dan pekerja kunci garda terdepan COVID-19. 

Surat kabar Treasury menginformasikan adanya pengurangan upah sektor publik dapat membantu menghembat keuangan hingga 6,5 miliar poundsterling. 

Serikat pekerja yang marah menuduh para menteri munafik dan berkhianat, setelah Boris Johnson dan Kanselir Rishi Sunak bergabung dengan tepukan tangan mingguan untuk para pekerja garda terdepan yang mempertaruhkan hidup mereka menjaga orang-orang tetap aman dan negara tetap berjalan.

Baca Juga: Kim Jong-un Hilang Lagi, Citra Satelit Ungkap Keberadaan Kapal Pribadi Pemimpin Korea Utara

Itu terjadi setelah PM bersumpah penghematan tidak akan digunakan untuk pulih dari mimpi buruk ekonomi.

Tetapi ekonomi menyusut 2 persen pada kuartal pertama tahun ini dan Sunak memperingatkan pandemi ini dapat memicu defisit anggaran £ 337 miliar tahun ini, dibandingkan dengan yang diperkirakan £ 55 miliar, yang mengarah ke 'resesi yang signifikan'.

Kertas Treasury menunjukkan pembekuan gaji bisa menghemat £ 6,5 miliar pada tahun 2023-2024.

Baca Juga: Gelar Workshop Penyusunan KTSP via Online, SMKN 2 Tasikmalaya Libatkan 3 Perusahaan dari Jepang

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul "Berjuang di Garda Terdepan Saat Pandemi, Pegawai NHS Justru Hadapi Pembekuan Gaji 2 Tahun"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat