PIKIRAN RAKYAT - Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu sanksi terhadap negara tersebut serta seruan untuk memutuskan mereka dari sistem pembayaran utama global.
Mayoritas negara di dunia akan berencana memutuskan Rusia dari SWIFT sehingga kemampuannya untuk berdagang dengan sebagian besar negara di dunia bisa dilumpuhkan.
SWIFT adalah kepanjangan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication, yang berarti jaringan telekomunikasi keuangan antar bank seluruh dunia.
Lebih dari 11.000 lembaga keuangan di hampir 200 negara menggunakan SWIFT menjadikannya tulang punggung sistem transfer keuangan internasional.
Baca Juga: Kantor Kemenag Garut Didatangi Ratusan Umat Islam, Menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil Dicopot
Mengeluarkan Rusia dari jaringan tersebut mampu melumpuhkan kemampuan negara itu untuk berdagang dengan sebagian besar negara di dunia sehingga memukul mundur sektor ekonominya.
Namun keputusan ini belum final. Pasalnya, pada Kamis, 24 Februari 2022, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) memilih untuk tidak memutuskan hubungan Rusia dari SWIFT.
Kendati demikian, pihak Barat tetap membuka lebar opsi tersebut sambil meninjau keadaan.