PIKIRAN RAKYAT - Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin siap mengirim delegasi ke Belarus untuk melakukan pembicaraan dengan Ukraina.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan pada hari Jumat, 25 Februari 2022 bahwa pemimpin Rusia "siap" untuk mengirim delegasi tingkat tinggi ke Ibu Kota.
Rusia memiliki ribuan tentara yang ditempatkan di Belarusia, dan Ukraina mengatakan sedang diserang dari beberapa sisi.
Sebeljmnya, Volodymyr Zelensky telah membuat proposal awal pembicaraan dalam pidato yang ditujukan kepada Putin pada Rabu malam, tak lama sebelum invasi Rusia.
"Keamanan Ukraina terkait dengan keamanan tetangganya. Itulah sebabnya hari ini kita harus berbicara tentang keamanan di seluruh Eropa. Itulah tujuan utama kami - perdamaian di Ukraina dan keamanan warga negara kami. Untuk ini, kami siap untuk berbicara dengan semua orang, termasuk Anda. Dalam format yang berbeda dan di mana saja," tuturnya.
"Saya ingin berbicara dengan Presiden Federasi Rusia sekali lagi. Pertempuran sedang terjadi di seluruh Indonesia. Mari kita duduk di meja perundingan untuk menghentikan kematian orang," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazaeera, Sabtu, 26 Februari 2022.
Kyiv telah melayangkan gagasan bahwa Ukraina dapat berjanji untuk mengambil status netral pada keanggotaan NATO untuk mengakhiri kekerasan.***